Sikap Orang Kafir dan Keinginan Mereka tentang Jalan Allah Swt
Surah 14: Ibrahim (2 – 3)
Ayat 2
ٱللَّهِ ٱلَّذِى لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَوَيْلٌ لِّلْكَـٰفِرِينَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيدٍ
Allah-lah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. Dan celakalah bagi orang-orang kafir kerana seksaan yang sangat pedih,
Segala yang ada di langit dan di bumi semuanya milik Allah Swt. Oleh itu, Dia-lah yang berhak menetapkan syariat kepada hamba-hamba-Nya.
Celakalah orang-orang yang tidak mahu mengikuti jalan-Nya iaitu jalan yang ditunjukkan oleh Rasulullah saw.
Ayat 3
ٱلَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا عَلَى ٱلْـَٔاخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ أُو۟لَـٰٓئِكَ فِى ضَلَـٰلٍۭ بَعِيدٍ
(iaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.
Allah Swt menyifatkan orang-orang yang tidak mahu mengikuti ajaran rasul itu sebagai orang-orang yang jauh terpesong dari jalan-Nya. Mereka ini lebih mengutamakan kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat. Mereka juga berusaha supaya orang lain juga berada dalam kesesatan dengan menghalang mengikuti jalan yang benar.