Surah 13: Ar-Ra’d (27)

Jawapan kepada Orang Musyrik Meminta Bukti Kerasulan Nabi Muhammad saw

Surah 13: Ar-Ra’d (27)


Ayat 27

وَيَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْلَآ أُنزِلَ عَلَيْهِ ءَايَةٌ مِّن رَّبِّهِۦ ۗ قُلْ إِنَّ ٱللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِىٓ إِلَيْهِ مَنْ أَنَابَ

Dan orang-orang kafir berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) tanda (mukjizat) daripada Rabbnya?” Katakanlah (wahai Muhammad), “Sesungguhnya Allah menyesatkan sesiapa yang Dia kehendaki (menurut undang-undang peraturan-Nya), dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang bertaubat kepada-Nya,”

Allah Ta’ala menyatakan bahawa orang-orang musyrik berkali-kali meminta bukti kerasulan Nabi Muhammad saw. Mereka meminta diturunkan mukjizat kepada Baginda saw sebagaimana yang diturunkan kepada rasul-rasul terdahulu. Ini sebagaimana firman-Nya:

“………(Kalaulah dia sebenarnya seorang Rasul), hendaklah dia membawa kepada kita satu mukjizat sebagaimana mukjizat-mukjizat yang dibawa oleh para Rasul yang telah diutus dahulu.”

Al-Anbiya’ 21:5

Sesungguhnya Allah Ta’ala berkuasa menunaikan permintaan mereka dengan menurunkan mukjizat, tetapi tidak berguna kepada mereka disebabkan kesesatan mereka. Mereka tetap tidak akan beriman. Ini kerana petunjuk dan kesesatan tidak bergantung kepada mukjizat seperti yang mereka minta sebagaimana firman-Nya:

“………Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan para Rasul yang memberi peringatan kepada orang-orang yang tidak beriman.”

Yunus 10:101