
Surah Al-An’am
Klasifikasi Surah: | Makkiyyah |
Surah: | 6 |
Juz: | 7 (1 – 110) 8 (111 – 165) |
Jumlah Ayat: | 165 |
Maksud Surah: | Binatang Ternak |
Intisari Surah
Surah ini dinamakan Al-An’am kerana di dalamnya disebut An’am dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin yang menggunakan binatang-binatang ternak untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka serta hukum-hukum berkenaan binatang ternakan itu.
Terdapat Doa Iftitah yang disunnahkan untuk membacanya dengan tidak bersuara, dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum bacaan surah Al-Fatihah. Sebahagian ayat-ayat dibaca adalah ayat 79 dan 163.
Isi kandungan surah ini merangkumi berikut:
Keimanan
-
Bukti-bukti keesaan Allah Swt serta kesempurnaan sifat-sifat-Nya.
-
Kebenaran kenabian Nabi Muhammad saw.
-
Penyaksian Allah ke atas kenabian Ibrahim, Ishak, Yaakub, Nuh, Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, Harun, Zakaria, Yahya, Isa, Ilyas, Ilyasa Yunus dan Lut.
-
Penegasan tentang adanya risalah dan wahyu serta hari pembalasan dan hari kebangkitan, kepalsuan kepercayaan orang-orang musyrik dan keingkaran mereka terhadap hari kiamat.
Hukum
-
Larangan mengikuti adat istiadat yang dibuat-buat oleh kaum Jahiliyah.
-
Makanan yang halal dan yang haram.
-
Wasiat yang sepuluh dari Al Quran, tentang tauhid keadilan dan hukum-hukum.
-
Larangan mencaci maki berhala orang musyrik karena mereka akan membalas dengan mencaci maki Allah.
Kisah
-
Umat-umat yang menentang rasul-rasul.
-
Pengalaman Nabi Muhammad saw dan para nabi pada umumnya.
-
Nabi Ibrahim as membimbing kaumnya kepada tauhid.
Lain-lain
-
Sikap keras kepala kaum musyrikin dan cara seorang nabi memimpin umatnya.
-
Bidang-bidang kerasulan dan tugas rasul-rasul.
-
Tentangan kaum musyrikin untuk melemahkan rasul.
-
Kepercayaan orang-orang musyrik terhadap jin, syaitan dan malaikat.
-
Beberapa prinsip keagamaan dan kemasyarakatan.
-
Nilai hidup duniawi.