Surah 14: Ibrahim (27)

Allah Swt Meneguhkan Iman Orang Beriman dengan Ucapan yang Teguh

Surah 14: Ibrahim (27)


Ayat 27

يُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱلْقَوْلِ ٱلثَّابِتِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى ٱلْـَٔاخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّـٰلِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat dan menyesatkan orang-orang yang zalim serta Dia melakukan apa yang dikehendaki-Nya.

“Ucapan yang teguh” dalam ayat ini ialah kalimah yang baik iaitu kalimah tauhid seperti yang telah dinyatakan dalam ayat 24 di atas.

Daripada Al-Barra’ bin ‘Azib ra, Rasulullah saw bersabda:

“Apabila seorang muslim ditanya di dalam kubur nanti, maka dia bersaksi bahawa tidak ada sembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah, dan sesungguhnya Muhammad saw adalah utusan Allah. Maka itulah maksudnya ‘Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.’”

(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam ayat di atas terdapat dalil adanya fitnah kubur, nikmat dan azab kubur termasuk penyesalan orang-orang kafir. Ini juga dinyatakan dalam firman Allah Swt:

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi teman rapat bagi orang-orang yang dimurkai Allah, mereka telah berputus asa daripada mendapat kebaikan akhirat sebagaimana berputus asanya orang-orang kafir yang telah ada di dalam kubur.”

Al-Mumtahanah 60:13