Peringatan Para Rasul Tidak Bermanfaat bagi Orang yang Tidak Beriman
Surah 10: Yunus (101 – 103)
Ayat 101
قُلِ ٱنظُرُوا۟ مَاذَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَمَا تُغْنِى ٱلْـَٔايَـٰتُ وَٱلنُّذُرُ عَن قَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُونَ
Katakanlah (wahai Muhammad): “Perhatikan dan fikirkanlah apa yang ada di langit dan di bumi dari segala kejadian yang menakjubkan, yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaan-Nya). Dalam pada itu, segala tanda dan bukti (yang menunjukkan kekuasaan Allah), dan segala Rasul (yang menyampaikan perintah-perintah Allah dan memberi amaran), tidak akan memberi faedah kepada orang-orang yang tidak menaruh kepercayaan kepadanya.
Allah Swt mengajak hamba-hamba-Nya merenungkan dan memikirkan apa yang Dia ciptakan di langit dan di bumi. Dia menyuruh memerhatikan setiap penciptaan-Nya itu dengan mengambil pelajaran dan membuat kesimpulan daripadanya. Ini kerana pada setiap penciptaan-Nya itu terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya.
Seterusnya Allah Swt menyatakan bahawa hanya kaum yang beriman sahaja yang dapat mengambil pelajaran daripada tanda-tanda kebesaran-Nya itu. Firman-Nya:
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”
Az-Zariyat 51:20-21
Ayat 102
فَهَلْ يَنتَظِرُونَ إِلَّا مِثْلَ أَيَّامِ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِهِمْ ۚ قُلْ فَٱنتَظِرُوٓا۟ إِنِّى مَعَكُم مِّنَ ٱلْمُنتَظِرِينَ
Maka orang-orang yang tersebut tidak menunggu melainkan (azab Allah) sebagaimana kejadian-kejadian yang berlaku kepada orang-orang yang ingkar yang terdahulu daripada mereka. Katakanlah (wahai Muhammad): “Tunggulah, sesungguhnya aku juga bersama-sama kamu dari orang-orang yang menunggu”.
Allah Ta’ala memberi peringatan kepada orang-orang musyrik yang mendustakan Rasulullah saw bahawa tidaklah mereka (orang-orang musyrik) itu menunggu-nunggu seksaan dan azab kecuali kejadian seperti yang telah menimpa umat terdahulu iaitu kaum Nabi Nuh as, ‘Aad, Thamud dan lain-lain yang telah mendustakan rasul-rasul mereka.
Kemurkaan Allah Swt pasti akan datang kepada orang-orang musyrik apabila mereka terus-menerus mendustakan dan mengingkari kerasulan Nabi Muhammad saw. Oleh itu, Allah Ta’ala menyeru Baginda untuk menyatakan kepada mereka supaya menunggu azab itu. Sesungguhnya Baginda berserta orang-orang beriman akan menunggu pula kehancuran mereka.
Ayat 103
ثُمَّ نُنَجِّى رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ۚ كَذَٰلِكَ حَقًّا عَلَيْنَا نُنجِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Kemudian Kami selamatkan Rasul Kami dan orang-orang yang beriman. Demikianlah juga, sebagai kewajipan Kami, Kami selamatkan orang-orang yang beriman yang menurutmu).
Allah Swt telah menetapkan ke atas diri-Nya yang mulia bahawa Dia akan menyelamatkan dan merahmati orang-orang yang beriman. Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah telah menulis kitab, kitab itu berada di sisi-Nya di atas ‘Arasy, sesungguhnya rahmatKu mendahului kemurkaanKu.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)