Surah 2: Al-Baqarah (109) 

Larangan Mengikut Jalan Ahli Kitab  

Surah 2: Al-Baqarah (109) 


Ayat 109

وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ ٱلْكِتَـٰبِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّنۢ بَعْدِ إِيمَـٰنِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ ٱلْحَقُّ ۖ فَٱعْفُوا۟ وَٱصْفَحُوا۟ حَتَّىٰ يَأْتِىَ ٱللَّهُ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Banyak di antara ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) suka kalaulah kiranya mereka dapat mengembalikan kamu menjadi kafir setelah kamu beriman, kerana dengki yang timbul dari diri mereka sendiri, sesudah nyata kepada mereka kebenaran (Nabi Muhammad saw). Oleh itu, maafkanlah dan biarkanlah oleh kamu (akan mereka), sehingga Allah datangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

Allah Ta’ala mengingatkan hamba-hamba-Nya yang beriman supaya tidak mengikuti jalan orang-orang kafir daripada kalangan ahli kitab. Amat keras permusuhan mereka terhadap orang-orang yang beriman sama ada secara tersembunyi atau terang-terangan. Ini kerana kedengkian mereka atas kelebihan yang dimiliki oleh orang-orang beriman dan Rasulullah saw. 

Kemudian Allah Ta’ala memerintahkan orang-orang beriman berlapang dada dan memaafkan mereka sehingga tiba waktu Dia mendatangkan pertolongan dan kemenangan. Firman Allah: 

“……………….Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” 

Al-Hajj 22:40