Celaan kepada Orang yang Menyuruh Kebaikan tetapi Tidak Beramal dengannya
Surah 2: Al-Baqarah (44)
Ayat 44
أَتَأْمُرُونَ ٱلنَّاسَ بِٱلْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ ٱلْكِتَـٰبَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Patutkah kamu menyuruh manusia supaya berbuat kebaikan sedang kamu lupa akan diri kamu sendiri; padahal kamu semua membaca Kitab Allah, tidakkah kamu berakal?
Ayat ini merujuk kepada ulama Bani Israil yang memerintahkan manusia lain melakukan kebaikan sedangkan mereka membiarkan diri mereka tidak memeluk Islam walaupun mereka mengetahui kebenaran Islam daripada kitab mereka.
Meskipun ayat ini ditujukan kepada ulama mereka, namun pengajarannya ditujukan kepada semua manusia. Alangkah buruknya keadaan orang yang menyuruh orang lain mengerjakan kebaikan, namun dia melupakan dirinya sendiri. Akibatnya dia mendapat kemurkaan Allah Swt sebagaimana firman-Nya:
“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahawa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”
As-Saf 61:2-3